IndonesiaInteraktif.com, Bengkulu – Akses keluar masuk masyarakat Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, kembali terputus. Kondisi ini diperburuk dengan tidak bisa berlayarnya kapal besar akibat pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang kian berdampak bagi warga Enggano.
Selain menghadapi pembatasan listrik yang sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir, warga juga mulai kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM). Meski demikian, untuk kebutuhan pangan, stok di Enggano masih dalam kondisi aman.
Camat Enggano, Susanto, mengonfirmasi bahwa bahan pangan masih cukup untuk beberapa waktu ke depan berkat bantuan dari Pemkab Bengkulu Utara.
“Alhamdulillah, untuk stok pangan masih aman hingga tiga bulan ke depan. Ini berkat pengiriman bahan pokok melalui program Gerakan Pangan Nasional yang dilakukan oleh Pemkab Bengkulu Utara,” jelas Susanto, Kamis (1/5).
Ia juga menambahkan bahwa pihak kecamatan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mencari solusi atas kendala transportasi dan distribusi yang saat ini dihadapi warga Enggano.
“Kami berharap ada percepatan normalisasi alur di Pelabuhan Pulau Baai agar akses logistik dan transportasi kembali lancar,” tutupnya.
Penulis : Arista
Editor : Adv. Rindu Gita Tanzia Pinem, S.H., M.H.