Indonesiainteraktif.com, Bengkulu - Ketua Umum (Ketum) Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Bengkulu akan menyiapkan reward untuk peraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Apalagi diketahui perjuangan Lia, atlet karate dari kontingen Bengkulu yang berhasil meraih medali perunggu di kelas minus 55 kg, Rabu (13/10/2021).
Ketua Umum Pengprov FORKI Bengkulu, Ir. Muharamin bersyukur atas prestasi tersebut. Ia mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras Lia.
“Atas prestasi dan capaian tersebut, tentu saja akan kami siapkan reward. Ini adalah bentuk apresisasi,” terang Ketua Umum Pengprov FORKI Bengkulu, Ir. Muharamin.
Plt Ketua KONI Provinsi Bengkulu Sanuludin menyampaikan di semi final Lia harus mengakui keunggulan dari atlet karate dari kontingen Bali. Kendati demikian, pihaknya merasa bersyukur atas raihan medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
“Alhamdulillah Lia karateka muda kita di kelas minus 55 kg meraih medali perunggu setelah mengalahkan karateka tuan rumah Papua di semi final. Lia kalah dengan peraih medali emas Asian games dari Bali,” ungkap Sanuludin.
Dijelaskannya, saat ini kontingen Bengkulu telah mengumpulkan 12 medali. Dengan rincian satu medali emas dari cabor Binaraga, satu medali perak dari cabor tenis lapangan, satu medali perak dari cabor selam 100 m, satu medali perunggu dari Muaythai, kemudian, satu medali perunggu dari atletik lempar lembing, satu medali perunggu dari atletik lari 100 m Putri, satu medali perak dari cabor selam 50 m, satu medali perak dari cabor tenis lapangan dan satu medali perunggu dari angkat besi. Lalu, medali perak dari nomor lari 200 m putri, dan gulat, berhasil meraih Perunggu. Terbaru, tambahan medali perunggu dari Cabor karate.
“Alhamdulillah, ini harus kita syukuri. Kami di Papua dengan segala permasalahan dan kekurangan, namun semangat atlit tetap membara dan berprestasi,” ungkap Sanuludin. (Indoaktif/iiBK)