IndonesiaInteraktif.com, Bengkulu -- Buah kesemek, atau yang sering disebut sebagai persimmon dalam bahasa Inggris, mungkin tidak sepopuler apel atau jeruk di Indonesia. Namun, buah berwarna oranye cerah ini memiliki banyak keunikan yang membuatnya layak untuk lebih dikenal. Berikut lima fakta menarik tentang buah kesemek yang mungkin belum Anda ketahui:
1. Dikenal sebagai 'Apel Oriental'
Kesemek sering dijuluki "apel oriental" karena berasal dari Asia Timur, terutama Tiongkok, Jepang, dan Korea. Buah ini telah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu dan menjadi bagian penting dalam kebudayaan serta pengobatan tradisional di kawasan tersebut.
2. Memiliki Lapisan Seperti Bedak di Kulitnya
Jika Anda melihat kesemek lokal yang dijual di pasar, Anda mungkin akan menemukan lapisan putih seperti bedak di kulitnya. Lapisan ini bukan kotoran atau jamur, melainkan zat alami yang disebut tannin atau tanin. Zat ini membantu mempertahankan kesegaran buah dan berperan dalam memberikan rasa sepat jika belum matang sempurna.
3. Kaya Antioksidan dan Serat
Kesemek mengandung vitamin A, C, dan E, serta senyawa antioksidan seperti beta-karoten dan flavonoid. Selain itu, buah ini juga tinggi serat, yang baik untuk pencernaan dan membantu mengontrol kadar gula darah. Meskipun manis, kesemek tetap bisa menjadi bagian dari pola makan sehat jika dikonsumsi dengan bijak.
4. Rasanya Berubah Drastis Saat Matang
Buah kesemek memiliki rasa yang sangat berbeda tergantung pada tingkat kematangannya. Saat masih mentah, kesemek memiliki rasa sepat yang kuat karena kandungan taninnya. Namun, ketika sudah benar-benar matang, teksturnya menjadi lembut dan rasanya manis seperti madu. Itulah sebabnya banyak orang menyarankan untuk memakan kesemek saat sudah sangat matang.
5. Digunakan dalam Berbagai Olahan Tradisional
Di berbagai negara Asia, kesemek digunakan dalam beragam hidangan dan olahan tradisional. Di Jepang, misalnya, kesemek dikeringkan menjadi hoshigaki yang populer saat musim dingin. Di Korea, kesemek dijadikan bahan dalam minuman tradisional bernama sujeonggwa, yaitu minuman manis dengan kayu manis dan jahe. Di Indonesia sendiri, kesemek kerap dimakan langsung atau dijadikan campuran rujak.
Buah kesemek bukan hanya unik dari segi rasa dan penampilannya, tapi juga kaya manfaat. Jika Anda belum pernah mencobanya, mungkin ini saatnya memberi kesempatan pada "apel oriental" ini untuk mencuri perhatian di meja makan Anda.
Penulis : Arista
Editor : Adv. Rindu Gita Tanzia Pinem, S.H., M.H., CPM. CPA.